PROSPEK BISNIS

1. BISNIS KOS – KOSAN
Biasanya, menjelang tahun ajaran baru, banyak para mahasiswa baru
yang datang dari seluruh penjuru daerah sedang kebingungan mencari kos –
kosan yang nyaman untuk tempat mereka tinggal.
Di universitas – universitas ternama, bisnis ini sudah banyak dijalankan.
Namun, ternyata bisnis ini KAGAK ADA MATINYA ! Anda masih bisa /
berpeluang untuk turut berkecimpung dalamnya.
Bisnis ini bukan tergolong bisnis jangka pendek. Namun karenanya, si
pemilik kos bisa menikmati keuntungan ganda. Selain penghasilan yang terus
mengalir dari biaya bulanan uang sewa, juragannya juga akan menikmati
keuntungan dari nilai tanah. Dan bila anda tak mau repot, pekerjakan saja
orang lain untuk pengelolaan sehari – hari. Lalu, anda tinggal melakukan
kontrol dan pengecekan secara berkala.
Tertarik ? Berikut langkah yang perlu anda perhatikan untuk mampu
mengalirkan uang ke dompet melalui kos- kosan anda itu :
- Kunci mengawali bisnis kos – kosan
Kunci utama untuk sukses di bisnis ini adalah modal dan lokasi
yang pas. Tak hanya dekat dengan tempat kuliah, tapi juga harus
dekat dengan pusat perbelanjaan, terminal, dsb. Kemudian, jangan
masuk ke daerah yang para pemainnya sudah penuh. Anda bisa
mencoba daerah lain yang masih agak sepi. Tapi, jika terpaksa,
anda bisa membuat kos – kosan dengan jarak yang sedikit agak
jauh dari Universitas nya. Yang penting promosi anda.
- Perhitungan membangun kos – kosan
Setelah mendapat lokasi yang pas dan mengurus perijinan,
pembangunan kos – kosan bisa dimulai. Memang, tahap ini
membutuhkan biayaa yang cukup besar. Namun anda bisa
mensiasatinya dengan memberikan bahan yang murah untuk sekat
antar ruangan. Dengan cara ini, kita asumsikan perhitungan per m2
adalah Rp 450.000,-
- Fasilitas untuk mahasiswa
Juragan kos – kosan juga wajib menyediakan isi / fasilitas sesuai
kebutuhan mahasiswa. Umumnya yang disediakan adalah :
ranjang, lemari pakaian, dan meja tulis. Bagi anda yang membidik
target tertentu, anda bisa melengkapinya dengan AC, kamar mandi
di dalam, telepon sendiri, dan akses internet gratis. Tarifnya tentu
saja jauh lebih mahal di atas kamar biasa.
- perhitungan balik modalnya
Jangan lupa, modal anda tak bisa balik dengan cepat.Perlu 3 – 5 tahun
untuk membuatnya kembali. Tapi, setelah itu, anda bisa terus – terusan
mengambil keuntungan dan menikmati naiknya nilai jual tanah.
- promosi yang jitu
Pengusaha kos – kosan tak cukup lagi hanya memasang triplek
pengumunan : “terima kos” saja. Tapi juga harus promosi dengan gencar.
Anda bisa menyebarkan selebaran ke kampus saat jam pulang atau ke
warung yang ramai disinggahi mahasiswa. Anda bisa menulis : “Fasilitas
internet gratis. Dan gratis sewa 1 bulan untuk sewa 3 bulan sekaligus “.
- Kos – kosan yang bisa jadi rujukan
Ada banyak kos –kosan di sekitar kampus yang bisa jadi rujukan anda di
Jakarta. Silakan anda tengok kawasan di sekitar Rawa Belong,
Universitas Bina Nusantara (Binus). Satu gedung di dekat situ, dapat
mencapai 50 -80 kamar. Bila ongkosnya sekitarRp. 350.000, - sebulan, si
pemilik bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 17.500.000,- . Padahal
menurut survey, satu bulan rata – rata ada yang mencapai Rp. 750.000,-
per kamar. Wow ! Bisa anda hitung sendiri omzetnya berapa !
- Hitung – hitungan
Modal Awal
Pembangunan 5 kamar dengan ukuran
3 x 4 m2 @450.000/m2 (per kamar
5400.000)
27.000.000
Belanja perkakas kamar 5000.000
Total modal awal 32.000.000
Pengeluaran sebulan
Listrik dan air 1000.000
Total pengeluaran sebulan 1000.000
Pemasukan sebulan
Sewa kamar @ 350.000 per bulan 1750.000
Keuntungan : 1750.000 – 1000.000 = 750.000
Balik modal : 32.000.000 : 750.000 + 42 bulan / 3,5 tahun
• hitungan di atas belum termasuk investasi tanah dan fasilitas tambahan
2. Toko Buku Berdiskon
Buku mutlak bagi mahasiswa. Anda bisa membuka kios kecil di sekitar
kampus. Dan bila masih ada ruang, bisa anda lengkapi dengan novel, komik,
dan majalah.
Anda harus beda dengan toko lain. Di kios buku anda, anda bisa memberikan
diskon yang lebih besar. Soalnya, anda juga mendapat potongan yang besar dari
Agen. Potongannya bisa mencapai 35 %.
Semester baru, tahun ajaran baru, dosen baru, selalu membuat mahasiswa mau
tak mua harus membeli buku. Tunggu apa lagi ? Langsung kita simak
bagaimana langkah bagus untuk menempuh bisnis ini.
- pilih buku yang pas
Coab ada lihat di mana kios anda akan didirikan. Bila di dekat fakultas
ekonomi, maka buku – buku yang anda jual pun harus sebagian besar
harus berhubungan dengannya.
- tempat tak harus luas
luasnya tak perlu lapang. Bahkan ukuran 9 x 4 meter saja bisa diisi
dengan rak buku. Anda bisa menumpuk semua buku yang paling dicari di
kios terdepan anda. Selebihnya, bisa anda taruh di gudang belakang.
- lebih baik beli putus / kontan
Pola kerjasama dengan Agen pemasok buku bisa berupa titipan.
Biasanya, dalam sebulan si Agen memasok stok baru dan mengambil
stok lama. Dan anda pun tak perlu mengurus susah payah. Tinggal jual
saja. Namun, diskon yang diberikan lebih sedikit. Nah, jika anda membeli
dari Agen secara putus / kontan, maka anda akan mendapat diskon yang
lebih besar.dari Agen. Bisa mencapai 35 % atau lebih. Dan inilah yang
membuat gerai buku anda lebih murah dari yang lain. Tapi, kalau buku tak
laku, stok anda akan berjibun dan menjadi usang. Untuk mensiasatinya,
silakan anda beli saja yang laku – laku. Misalnya yang best seller, buku
sekolah pasti, buku umum kuliah, dll.
- Menjual buku second / seken
Jika anda ingin memberikan servis dengan harga buku anda yang murah,
tak ada salahnya menjual bukui seken. Tapi, bukan berarti buku ini sudah
jelek, kotor, tua, dsb. Buku yang dimaksud adalah buku yang sudah
pernah dibaca pemiliknya dan dijual ulang. Anda bisa mendapat profit
hingga 50 %. Namun, anda mesti repot kulakan di pasar loakan. Dan buku
seken yang laris adalah : komik, novel, resep, cerita, dan majalah hiburan.
- hitung - hitungan
2x3 meter 9x4 meter 800m2
Modal Awal
Komputer katalog - - 25.000.000
AC - 3.500.000 -
Stok awal buku 10.000.000 50.000.000 75.000.000
Cat dan renovasi
kios
1000.000 4.500.000 60.000.000
Rak dan meja 500.000 10.000.000 40.000.000
Total modal awal 11.500.000 68.000.000 200.000.000
Pengeluaran
sebulan
Belanja buku 12.000.000 5000.000 54.000.000
Gaji pegawai @
Rp. 500.000 (bisa
lebih)
1000.000 3000.000 20.000.000
Listrik, telepon,air 300.000 1000.000 2.000.000
Total pengeluaran
sebulan
13.300.000 9000.000 76.000.000
Pemasukan
bulanan
Penjualan buku 15.000.000 20.000.000 90.000.000
Keuntungan
bulanan
3000.000 11.000.000 14.000.000
Balik modal 3-4 bulan 3-7 bulan 14 bulan
3. Usaha Warung internet
Usaha warnet / biasa disebut warnet sungguh menjanjikan.
Modalnya relatif tidak besar dan teknologinya tidak susah. Anda bisa
memperkerjakan orang ahli untuk mengurusnya. Pasarnya jelas… para
mahasiswa ! Mereka yang suka browsing, email, chatting, dan MAIN
GAME ONLINE adalah prospek yang amat sangat cerah sekali.
Anda tertarik untuk mencobanya ? Syarat utamanya adalah pandai
dalam mencari lokasi yang pas dan harga yang murah. Kalau harga per
jam nya di warnet anda Rp.5000,- , dan di warnet sebelah anda , 4000,
jelas warnet anda akan mati.
Dan bila anda serius ingin membuka warnet, simak hal berikut ini ! :
- siapkan modal dahulu
Modalnya tidak besar. Anda Cuma butuh sewa tempat dan beli komputer.
Pengeluaran sebulan pun hanya untuk membayar ISP (Internet Service
Provider ) / Penyedia jasa layanan internet, gaji pegawai (teknisi), dan
pengeluaran umum lainnya.
Pada umumnya, pengusaha warnet membuka usahanya dengan
komputer pentium. Semua komputernya disambungkan ke server dan
dibikin LAN. Dan server ini dihubungkan ke ISP nya. Dengan cara itu,
anda Cuma membayar 1 account untuk internet pada ISP nya saja.
Karenanya, akses internet yang cepat perlu anda sediakan karena
kecepatannya dibagi dengan jumlah komputer.
- hitung kebutuhan lain
teknologi yang terus berkembang juga harus anda cermati. Jangan
sampai komputer anda paling “tua” dibanding yang lain. Belum lagi
mayoritas mahasiswa menggunakan warnet untuk main game online.
Anda pun harus menyiapkan satu orang yang sangat mengetahui akan
hal ini. Ia harus selalu meng-update dan menyediakan game – game
terbaru bagi warnet anda.
- Perlunya membuat betah
Siapapu perentalnya, anda harus membuat mereka betah. Jika mereka
senang dan berlama – lama bermain di warnet anda, anda pun akan
PROFIT TERUS …! Karenanya, sediakanlah snack / makanan kecil,
minuman kemasan / botol, dan lain – lain.
- Tarif khusus
Anda harus bisa membuat mereka menjadi pelanggan sejati anda. Salah
satu caranya adalah dengan membuat “tarif khusus”. Jika biasanya
warnet anda bertarif Rp 4000,- maka anda bisa membuatnya menjadi
3000 per jam untuk langsung booking >3jam. Atau pada pukul 00.00 –
06.00, anda bisa memberikan tarif khusus sebesar Rp 2500,- per jamnya
- hitung – hitungan
Modal awal
Komputer 5 unit @ 5000.000 25000.000
Ongkos setting warnet dan alatnya 5000.000
Total modal awal 30.000.000
Pengeluaran sebulan
Gaji karyawan Rp. 500.000,- x 2 orang
(bisa lebih)
1000.000
Listrik, air, PAM 1200.000
Sewa 2 ISP 800.000
Total pengeluaran sebulan 3000.000
Pendapatan sebulan
Penyewaan warnet dengan tarif 4000/
jam dengan 5 komputer dan tiap
komputer 10 jam sehari
(30x10x5x4000)
6000.000
Keuntungan : 6000.000 – 3000.000 = 3000.000
Balik modal : 30.000.000 : 3000.000 = 10 bulan
4. Usaha Katering
Menu makanan sehari – hari bisa jadi lahan bisnis bagus.Memang urusannya
tidak lepas dari urusan dapur yang bernatakan, berpeluh keringat saat masak,
mengantarkan masakan , dan mancuci peralatan masak. Namun, anda bisa
mempekerjakan orang. Selain itu, omzet bisnis ini tak bisa dianggap remeh. Bisa
mencapaipuluhan juta rupiah per bulan. Biasanya pelaku bisnis ini mengajak
anggota keluarganya untuk merintis dan menjalankan usaha ini bersama.
Peralatan masaknya pun dipakai dari yang sudah ada.
- pemilihan lokasi
Untuk llokasi tidak harus strategis. Karena memang bisa dijalankan dari
mana saja anda berada. Anda pun juga bisa memakai ruang / bagian dari
rumah anda yang tidak terpakai namun mudah dalam akses
pengangkutan makanan untuk diantarkan ke palanggan (mapun
pelanggan yang senang datang ke rumah anda …)
- menarik pelanggan
untuk trik yang jitunya, anda bisa bekerja sama dengan gedung – gedung
penyedia layanan pesta pernikahan. Biasanya gedung yang tak terlalu
besar, tak punya restoran sendiri. Nah, coba anda masuki pasar ini
dengan mengirimkan sampel makanan anda yang terbaik.
Anda juga bisa mencoba menawarkan katering anda ke kantor / pabrik.
Bisa dari satu pegawai ke pegawai lainnya. Pilihan menu yang menarik
dan murah tentunya akan cepat mnyebar. Anda juga bisa belajar terlebih
dahulu dengan mensurvey katering lain terlebih dahulu. Setelah itu, anda
dapat berkreasi sendiri.
- faktor tenaga kerja
usaha katering masa kini adalah berdasarkan pesanan. Jadi, kegiatan
produksi makanan baru dimulai jika pesanan telah diterima. Dan jika
pesanan anda tidak terlalu melampaui target, anda bisa mengajak
keluarga anda untuk turut serta. Tentu saja, tak perlu dibayar. Namun, jika
anda ingin membuka yang lebih besar, silakan pekerjakan beberapa
orang yang bisa membantu anda.
- modal kerja
Sebenarnya modal usaha ini tidaklah besar. Dan yang terpenting,
anda harus hobby memasak. Selanjutnya, anda bisa mulai membeli
beberapa bahan pokok dan peralatan memasak yang diperkirakan
mencapai Rp 3000.000,- .Kemudian setelah mulai menjalankan bisnis ini,
anda bisa membuat aliran uang (cash flow) sebagai perhitungan akan
usaha abda ini. Anda mulai bisa menentukan harga maupun paketnya.
Sebelumnya anda juga bisa mensurvey usaha katering orang lain lebih
dulu sebagai referensi.
- resiko bisnis ini
biasanya, makanan dikemas dalam kotak yang isinya nasi, ikan / daging,
sayur, dan lauk secukupnya. Harga per kotak antara Rp 12.000,- s/d Rp
20.000,- tergantung yang dipilih pelanggan. Jangan lupa untuk mengajak
kerjasama pelanggan pada pesta pernikahan, syukuran, dsb yang bisa
menghasilkan pendapatan melimpah untuk anda. Dan biasanya,
keuntungan anda bisa mencapai 25 %.
Resiko di bisnis ini adalah hilangnya kepercayaan dan kepuasan
pelanggan. Anda yang terus – terusan kehabisan stok makanan,
terlambat mengantarkan, dan menu yang cuma itu – itu saja, bisa
menghilangkan kepuasan pelanggan anda. Oleh karena itu, cegahlah
sebelum itu semua terjadi !
5. Usaha Warung Makan
Kata orang, “bisnis makanan tidak akan pernah sepi”. Jika kita telaah lebih
lanjut, tentu pernyataan itu benar dan beeralasan. Ya, semua makhluk hidup di
bumi ini membutuhkan makan. Terutama manusia. Karenanya, pasar bisnis ini
tidak terbatas. Bisa mahasiswa, anak – anak, remaja, maupun orang dewasa
lainnya. Idealnya, rumah makan tidak harus di pertokoan… bisa di dekat
kampus, di dekat perkantoran, maupun di dekat kawasan pabrik. Bisa jadi
warung / rumah makan andalah yang menjadi acuan semua orang itu. Asalkan
mutunya terjamin dan harganya murah, tentu rumah makan anda tak akan
pernah sepi.
Belum lagi jika bicara masalah keuntungan. Keuntungan yang bisa anda
peroleh dapat mencapai kurang lebih 50 % per porsi. Anda pun tak haru pandai
memasak. Anda bisa mempekerjakan koki di sana. Dan untuk mengelolanya,
bisa anda lakukan sendiri. Atau, jika anda tak mau repot, anda bisa
memperkerjakan seorang manajer yang kemudian tinggal anda kontrol tiap saat
sesuka anda.
- pemilihan lokasi yang tepat
Lokasi yang bagus akan menjadi ladang emas anda. Jika warung makan
anda di dekat kampus, kos – kosan, atau kantor, akan jauh lebih baik.
Dan jangan lupa untuk mempersiapkan tempat anda. Dari suber air yang
cukup dan baik, kamar mandi, tempat cuci piring , dan tempat masak, dll.
- menggaet pelanggan
anda haruslah mampu untuk membuat pengunjung datang merasa
senang saat pertama kali masuk. Bisa dari dekorasi, kebersihan, dll. Menu
masakan yang enak dan murah pun bisa jadi senjata utama anda. Intinya,
promosikan usaha anda ke sekitar. Bisa dari brosur, dll.
Yang kedua, menu anda haruslah bervariasi. Jangan yang “itu – itu” saja.
Ada baiknya jika anda memasang papan pengumuman. Misalnya :
“menu spesial hari ini : XXXXXXX Dapatkan dengan harga hanya
XXXXX “.
Dan yang terakhir, jadikan karyawan anda rapi, sopan, dan bersih. Jangan
sampai terlihat cuek, kotor, dan berpakaian ala kadarnya. Kenyamanan
pelanggan adalah segala – galanya.
- tenaga kerja
selanjutnya, yang tak kalah pentingnya adalah tenaga kerja anda. Terlebih
si koki. Anda harus mencari koki yang sesuai dengan kriteria anda.
Kenapa ? Karena dialah yang menentukan citarasa dari warung makan
anda. Omongkanlah dengan dia mengenai gajinya dan penambahan
bonus jika orang sangat suka masakannya.
Lalu, untuk pegawai lain, anda bisa mempekerjakan 3-4 orang dulu. Ada
yang tugasnya melayani tamu, mengecek persiapan (belanja
kebutuhan,dll), dan yang mengurus masalah keperluan dalam warung
makan anda.
- Modal usaha
Sebenarnya, modal yang anda butuhkan tak banyak. Tergantung dari
seberapa besar pertama kali ada akan buka. Dan untuk memperoleh
keuntungan lebih, carilah pemasok bahan makanan yang murah.
Sehingga untung anda akan lebih besar dan bisa cepat balik modal.
- Faktor resiko
Resiko dalam bisnis ini yang utama adalah jika makanan anda tidak laku.
Misalnya ayam yang kita tahu tak tahan beberapa lama setelah digoreng.
Tapi bisa kita akali. Misalnya dengan mencampurnya dengan kuah / saos
tertentu untuk disajikan lagi esok harinya. Biasanya, makanan masih
bagus pada hari kedua. Dan pada hari ketiga, jangan ragu untuk
membuangnya karena akan basi.
Sesungguhnya, jika tim anda bisa kreatif, masalah di atas bisa
diminimalkan.
6. Usaha Laundry
Biasanya di kota besar yang penuh aktivitas, bisa membuat
pakaian kotor menumpuk. Apalagi bagi mereka yang nge- kos. Mau mencuci pun
jadi malas tentunya. Tapi karenanya, anda pun bisa mencoba usaha laundry.
Sistem pencucian untuk pelanggan pun bisa bermacam – macam. Bisa kiloan
atau per potong. Sekarang, untuk kiolan inilah yang sering digemari karena lebih
murah. Untuk masalah harga, silakan anda survey dulu beberapa laundry yang
anda tahu / terkenal, dan anda coba pelajari sistem harganya. Jika anda bisa
lebih murah dan tempat lebih nyaman, maka anda pun bisa menjadi sukses. Dan
jangan lupa menyediakan makanan / minuman ringan bagi mereka yang sedang
menunggu cucian mereka.
- pemilihan lokasi
Untuk lokasi, saya rasa idak terlalu penting. Asalkan cukup luas, mudah
diakses dari luar, dan rajin berpromosi, saya rasa laundry anda pun akan
laris manis.
- keinginan pelanggan
Karena biasanya pemakai laundry ini adalah para mahasiswa maupun
pekerja kantoran, mereka lebih senang untuk menitipkan cuciannya dan
mengambilnya nanti.
Untuk menggaet pelanggan, anda bisa membagikan brosur ke lokasi –
lokasi sebelah anda. Tentunya dengan harga yang lebih murah. Anda
juga bisa menghubungi losmen / hotel kecil sekitar and untuk bekerja
sama. Dan jika anda bisa memberikan layanan “antiluntur, antibakteri, dan
antikusam”, anda pun bisa menghubungi pihak rumah sakit untuk
bekerjasama. Dan profitnya pun akan jadi besar. Enjoy !
- tenaga kerja anda
untuk memajukan usaha anda, anda bisa mempekerjakan 2 – 3 orang
terlebih dahulu. Baru setelah anda yakin, anda bisa memperkerjakan
lebih. Untuk maslah gai, anda bisa memberikan Rp 500.000,- dulu. Dan
untuk menyemangati mereka, anda bisa terapkan sistem bagi hasil.
Misalnya sekian % akan anda berikan sebagai bonus pada mereka di
akhir bulan, jika mereka mampu menarik banyak pelanggan.
- modal usaha ini
untuk memulainya, cukup dengan 3 – 9 juta saja. Itu diperlukan untuk
membeli mesin cuci dan pengering pakaiannya. Sebaiknya terpisah agar
lebih baik. Anda juga membutuhkan beberapa setrika, bangku, dan meja
sebagai penunjangnya.
Untuk biaya tambahan, anda memerlukan sabun / deterjen, hanger,
plastik penutup baju, pewangi, dan timbangan (untuk yang sistemnya
kiloan).
- resiko bisnis ini
bisnis ini pun ada resikonya. Misalnya, cucian yang kurang bersih, listrik
mati, air yang tak cukup, dsb. Untuk itulah anda harus memikirkan hal
tersebut untuk mencegah semua yang buruk itu terjadi.
7. Bisnis Majalah Bekas
Apa para pelajar dan mahasiswa hanya membaca buku plejaran melulu ?
Tentu tidak. Mereka juga harus melahap bahan bacaan lain sebagai hiburan.
Dan yang paling mereka incar adalah majalah. Memang, biasanya mereka
mencari yang baru. Tapi juga ada lho yang mencari majalah bekas … Sedikit ?
BANYAK ! Lihatlah penjual majalah bekas di emperan yang tetap laris. Mengapa
? Karena harganya yang jauh lebih murah. Tapi anda tak akan membuka bisnis
seperti mereka. Anda akan lebih berkelas. Kios anda harus lebih bagus dan
bersih.
Pasarnya ? Jelas mahasiswa dan para pelajar. Walau bekas, majalah ini
pun bisa menjadi duit kertas. Simak beberapa petunjuk di bawah ini :
- kulakan majalah bekas
memang tak mudah mencarinya sendiri. Tapi, jika anda tahu, banyak
penyalur / pemasok majalah bekas yang bersedia menjual hasil
kumpulannya dari daerah perumahan,dll yang menjual majalah bekas itu
dengan harga murah. Sekitar Rp 1000,- sampai 5000 per eksemplar.
Apalagi jika anda bisa memilih majalah yang bagus / terbitan luar negeri.
Tentunya, untung anda jika menjualnya akan lebih besar lagi. Cobalah
anda bujuk pemasok itu untuk menjualnya kiloan. Siapa tahu dia mau.
Dan untung anda pun akan makin berlipat !
- memilih majalahnya
Sebaiknya, anda tak menjual edisi tahun – tahun kuno. Ada bagusnya,
jika anda mampu menyediakan majalah yang baru tiga bulan lalu. Rata –
rata majalah yang laris adalah desain interior, fashion, dan otomotif.
- membanderol harga
karena barang bekas, majalah – majalah ini harus lebih murah daripada
yang tercantum di label harga majalahnya. Sebuah majalah remaja yang
aslinya berharga Rp 40.000, bisa anda tawarkan dengan harga Rp
10.000,- sampai 15000. Beberapa majalah desain interior yang harganya
cukup mahal (sekitar 70.000 – an), bisa anda jual dengan harga Rp
20.000,- sampai Rp 35.000,- saja.
Dengan ini, pembeli pun akan dengan senang hati memberikan uangnya
untuk membeli majalah anda !
- mana saja kios yang sudah terbukti sukses ?
di Jakarta, anda bisa melihat nya di daerah Pasar Senen, Plaza Bintaro,
Apartemen Rasuna, Mal Taman Anggrek, dll
- hitung – hitungan
Modal awal
Rak buku dan beberapa alat tulis 2500.000
Belanja majalah bekas dan impor 10.000.000
Total modal awal 12500.000
Pengeluaran sebulan
Plastik penyampul majalah 200.000
Gaji karyawan 500.000 x 2 (bisa lebih) 1000.000
Listri, air, telepon 1000.000
Total pengeluaran sebulan 2500.000
Penjualan sebulan
10 eksemplar x 25000x 30 hari 7500.000
Keuntungan : 7.500.000 – 2.500.000 = 5000.000
Balik modal : 12.500.000 : 5000.000 = 2,5 bulan
8. Usaha Warung Mie Instant
Di beberapa perumahan / perkampungan, kita bisa melihat bannyak
warung yang menjual mie instant dan bubur kacang hijau + ketan hitam. Mereka
pun buka 24 jam. Dan ketika ditanya penghasilan, JUMLAHNYA CUKUP
BESAR. Mereka mampu menjual 100 porsi per hari seharga @ Rp 4000,- an.
Sehingga sehari mereka mempeoleh omzet Rp 400.000,- Dan dalam sebulan,
keuntungan bersih mereka dapat mencapai Rp. 2500.000,- sampai Rp.
4000.000,-
Anda tertarik ? Mari kita lihat dulu langkah di bawah ini :
- pemilihan lokasi
untuk lokasi, anda bisa saja menggunakan rumah anda sebagai tempat
berjualan jika cukup strategis. Namun, jika anda ingin serius, anda bisa
menyewa tempat yang dekat dengan pasar, pos ronda, terminal,
sekolahan / kampus, maupun di pinggir jalan.
- pelanggan
jika warung penjual mie instant / bubur kacang hijau ini buka 24 jam
sehari, tentu saja pelanggannnya adalah tukang ronda dan anak – anak
muda. Masalahnya, mereka yang datang tak hanya itu, pemalak dan
pemabuk pun ikut untuk “meramaikan suasana”. Untuk mengantisipasi hal
itu, silakan hubungi ketua RT, RW, dan perkumpulan pemuda setempat.
Jadi, anda bisa meminta bantuan jika terjadi hal yang “diinginkan”
penjahat seperti mereka dan “tak diinginkan” anda.
Tentu saja, selain itu, kenyamanan, kebersihan, dan keramahan perlu
anda tunjukkan pada pelanggan agar bisa menjadi pelanggan anda
selamanya ….
- tenaga kerja anda
sebaiknya anda pekerjakan saja orang dekat anda. Bisa saudara, teman,
dll. Dan untuk pembayaran , anda bisa menerapkan sistem komisi pada
mereka.
- modal usaha
biaya yang anda perlukan relatif amat sangat sedikit sekali. Sekitar Rp
500.000 = 1000.000 saja (di luar sewa tempat, meja, dan kursi) anda bisa
memulai usaha ini. Adapun biaya yang diperlukannya antara lain untuk :
membeli mie instant kardusan, ketan hitam, kelapa, kacang hijau , telur,
sayuran, dan bahan lainnya sesuai dengan kebutuhan anda.
Jangan lupa untuk memperhitungkan : kompor, sendok, gelas, listrik, air,
minyak, dsb.
Satu porsi mie instant bisa anda jual dengan harga Rp 3000,- s/d Rp
6000,- sesuai kelengkapan isinya. Pakai telurkah, sayur , bakso, atau
yang lainnya.
Untuk bubur kacang hijau, anda bisa menjual minimal Rp 2000,- per porsi.
Nah, setelah anda cukup sukses, silakan perluas tempat anda dan
membuka cabang di beberapa tempat…
9. Bisnis jual (beli) barang bekas
Sekarang, hampir setiap kota besar ada toko yang menjual barang –
barang bekas. Toko loak modern ini biasanya dibuat nyaman. Anda tak perlu
menelusuri kolong jembatan / lorong pasar yang kotor, berdebu, dan kepanasan
untuk bersitegang tawar – menawar seperti di pasar loak Taman Puring, Jakarta.
Barang yang ditawarkan juga cukup bermerk. Elektronik, mebel, atau
srping bed, kacamata, pakaian, pecah belah dengan harga puluhan ribu sampai
jutaan rupiah. Menurut survey, diketahui bahwa barang elektronik seperti VCD,
TV, Kulkas menjadi barang paling laku.
Prospeknya cukup cerah. Apalagi dekat kos – kosan. “Ngapain beli yang
baru kalau ada yang bekas tapi masih bagus ?”
Mari kita simak apa saja yang harus anda perhatikan untuk memulainya :
- berbeda dengan tukang loak di lapak tradisional
pembedanya bisa berupa gerai yang lebih bagus, nyaman, bersih, dan
mudah diakses. Selain itu, anda juga bisa memberikan diskon tergantung
kualitas barang tersebut. Bisa 1 hari hingga 3 bulan.
- sistem pemilihan
anda bisa memilih sistem titip jual. Tapi, sebelum menerima barang dari
pemasok, silakan teliti terlebih dahulu kualitas dan fungsinya. Akan lebih
bagus kalau anda punya teman yang tahu harga dan cara
pemeriksaannya.
- bagi hasil dengan komisi
anda bisa menjalankan sistem komisi untuk titip jual. Besarnya bisa anda
patok sendiri. Umpamanya, anda meminta pada penyalur, komisi 15 %
untuk mebel, 10 % elektronik, dan 7 % khusus TV.
Anda juga berhak mengutip biaya administrasi. Besarnya tergantung
anda. Biasanya Rp 4000 per minggu ditambah 1000 untuk tiap minggu
nya. Atau 4000 per bulan dan komisi 10 % untuk barang seharga 50.000
ke atas dan 15 % untuk barang 50.000 ke bawah.
- Resiko bisnis ini
Sesungguhnya, resiko bisnis ini amatlah kecil. Kalaupun ada barang yang
tak laku dijual, si penjual hanya rugi karena barangnya tak bisa ditempati
barang lain. Dan resiko seperti bencana alam, kerusuhan, kebakaran, dll
bukanlah tanggung jawab anda
- Hitung – hitungan
Modal awal
Membuat rak pajangan 2.000.000
Mobil pick up bekas untuk mengangkut
barang
8000.000
Total modal awal 10.000.000
Pengeluaran sebulan
Listrik, air, telepon 1000.000
Gaji karyawan 5 orang @ 500.000
(bisa lebih)
2500.000
Bensin 300.000
Total pengeluaran sebulan 3800.000
Pemasukan sebulan
300 barang ludes terjual senilai @
100.000 dengan komisi 15 % (dari
4500.000
30.000.000)
Ongkos penitipan @ 4000 dari
pemasok
1200.000
Total pemasukan sebulan 5.700.000
Keuntungan : 5700.000 – 3800.000 = 1900.000
Balik modal : 10.000.000 : 1900.000 = 5-6 bulan
10. Usaha makanan kecil / kue
Apapun jenis makan anda, jika masih seputar perut, tentu tidak akan ada
habisnya. Selagi masih bersih, ena, dan murah, pasti sangat diminati orang.
Begitu juga dengan usaha kue. Biasanya orang menyajika kue sebagai hidangan
peneman teh, kopi, atau minuman lainnya. Bisa di acara pernikahan, pesta ulang
tahun, syukuran, pengajian, dll.
OK, mari kita simak bahasan selanjutnya :
- lokasi
untuk pemilihan lokasi, sebenarnya anda tak perlu pusing. Bisa anda
gunakan dulu rumah anda sebagai tempat produksi lalu anda titipkan ke
toko kue / makanan dan warung sekitar. Atau , jika anda ingin
memproduksi dan menjual langsung, anda bisa menyewa tempat yang
sesuai. Tak perlu strategis, cukup banyak orang yang lewat saja sudah
baik. Karena, jika toko kue anda terkenal enak dan murah, maka orang
akan datang dengan sendirinya.
- promosi
Bisa dari mulut ke mulut, membagikan sampel kue gratis di berbagai
acara, brosur di depan toko, media cetak, dll. Semuanya tergantung dari
dana dan keinginan anda.
Dan untuk membedakan dengan toko kue lain, anda bisa menciptakan
merek dagang sendiri. Misal : Kue Lapis Ibu Rika, dsb.
- modal usaha
selain modal untuk bisnis ini, sebaiknya anda juga mempunyai
keterampilan akan usaha ini, pengetahuan produk, tahu di mana beli
bahan baku murah, pandai berkreasi, dsb.
Untuk perlatan, anda bisa menyiapkan : oven, mixer, cetakan, loyang,
meja, kursi, etalase, dll. Yang semuanya bisa mencapai Rp 2000.000,-
sampai Rp 10.000.000,- tergantung besar kecilnya usaha anda.
Untuk bahan bakunya, anda bisa menyiapkan tepung, gula, telur, dan
aneka bahan lainnya.
Biasanya, kue – kue dijual muali Rp 500 sampai Rp 5000 untuk yang
berukuran kecil. Dan anda bisa mengambil untung sampai 25 % dari total
pendapatan.
Sekian e-book panduan usaha ini. Sebenarnya masih banyak usaha yang
bisa anda cermati. Misalnya : jualan voucher HP, toko kelontong, kurir,
wartel, penerbit buku, menjual jus, jualan aksesoris anak muda, dan lain
sebagainya.
Harapan saya, semoga e-book ini dapat membantu anda memulai usaha
dengan segera dan mempunyai gambaran untuk langkah -langkah
selanjutnya.
Terima kasih
thumbnail
Judul: PROSPEK BISNIS
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait BISNIS :

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz